Minggu, 08 November 2020

Pemanfaatan Kotoran Domba Menjadi Pupuk Bokashi



Kotoran domba mengandung senyawa-senyawa organik dan unsur hara penting yang berguna untuk tanaman, kandungan dalam kotoran kambing/domba, yaitu N dan P 2O5 berturut-turut 0,7% dan 0,4%. Kotoran domba teksturnya berbentuk butiran bulat yang sukar dipecah secara fisik.

Kotoran domba tidak dapat langsung dimasukkan ke dalam tanah, karena kotoran segar domba masih masih mengandung yang menyebabkan tanaman layu bahkan mati maka kotoran domba harus diolah dulu. Ciri-ciri kotoran domba yang telah matang suhunya dingin, kering dan relatif sudah tidak bau. Kotoran kambing memiliki kandungan K yang lebih tinggi dibanding jenis pupuk kandang lain. Pupuk ini sangat cocok diterapkan pada paruh pemupukan kedua untuk merangsang tumbuhnya bunga dan buah.

 

Alat yang digunakan :

Bahan yang digunakan :

·

Cangkul

·  Kotoran domba 10 kg

·

Karung

·

Gula merah 2 butir

·

Ember

·

EM4

·

Gunting

·

Dedak



 Prosedur Kerja

 

1.      Bersihkan kotoran kado dari benda – benda asing dan ratakan

 

2.      Campurkan EM4 ½ botol, dan 1 Butir gula merah dalam 2 Liter Air Sumur

 

3.      Taburkan Dedak diatas kotoran yang sudah diratakan

 

4.      Lalu campuran EM4 dan Gula merah perlahan dan sedikit demi sedikit tuang ke kotoran lalu aduk dengan cangkul/sekop sampe tercampur merata

 

5.   Lalu masukan bahan kedalam karung pastikan ada ruang sehingga dapat membolak balik pada saat proses fermentasi dan diamkan sekurang-kurangnya 2 bulan

 

6.     Apabila sudah jadi dianginkan dan amati dengan ciri – ciri wujudnya telah berubah dari aslinya, Baunya telah berkurang dan berubah tidak menyengat, Suhunya berubah menjadi dingin dan Teksturnya kering dan mudah remuk jika digenggam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemanfaatan Kotoran Domba Menjadi Pupuk Bokashi

Kotoran domba mengandung senyawa-senyawa organik dan unsur hara penting yang berguna untuk tanaman, kandungan dalam kotoran kambing/domba, y...